Powered By Blogger

Kamis, 28 April 2011

Salah satu contoh kasus tidak konsistennya penegakan hukum di indonesia, yaitu..

Kasus mafia pajak dengan terpidana Gayus Halomoan Tambunan yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terkesan jalan di tempat.

Wakil Pimpinan KPK Chandra Hamzah, mengaku kesulitan dalam menentukan bagian mana dari kasus Gayus yang sesungguhnya menjadi lingkup KPK.

"Situasinya sulit, untuk suap itu domainnya polisi. Sementara pajak itu bukan domain KPK. Kita masih menyelidiki pembuktian apakah itu termasuk korupsi atau tidak," katanya usai Lokakarya Peningkatan Wawasan Media di Bandung, Sabtu (16/4/2011).

Meski demikian, KPK tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sebelumnya, Kepolisian menyatakan terdapat 19 wajib pajak yang pernah ditangani bekas pegawai Pajak golongan III-A diduga berpotensi merugikan negara.

"Kita kalau di penyelidikan memang cenderung tidak bisa berbicara," tambah Chandra

Selasa, 26 April 2011

 PENGERTIAN PHOBIA

Phobia berasal dari bahasa Yunani yang berarti rasa takut yang tidak normal atau tidak wajar (Morbid Fear atau Anxiety Disorder).  Rasa takut yang dimaksudkan disini adalah rasa takut terhadap sesuatu, baik itu benda mati maupun mahhluk hidup atau situasi tertentu.
Apakah anda memiliki phobia?. Umumnya kita memiliki phobia, bedanya ada yang ringan dan ada pula yang berat. Phobia ringan adalah phobia yang tidak mengganggu kehidupan penderitanya karena yang ditakuti itu jarang dijumpai, misal takut dengan rumput putri malu. Phobia takut dengan putri malu tidak akan terlalu mengganggu karena jarang dijumpai, sehingga tidak terasa bahwa seolah olah penderita tidak memiliki phobia. Tetapi bagaimana phobia yang takut dengan gelang karet, ini termasuk phobia berat, karena setiap hari dibanyak tempat dia dapat melihat ada banyak gelang karet, sehingga rasa kaget, takut, dan shock bisa terjadi setiap saat. Tentu saja kadang kadang hal ini bisa bukan saja mengganggu dirinya, tetapi anggota keluarga atau orang disekitarnya merasa risih, geli, dan bisa juga kesal dibuatnya. Karena dimata orang awam, rasa takut itu tidak normal. Memang benar, yang namanya phobia itu adalah rasa takut yang tidak wajar atau tidak normal.

  Berikut  beberapa contoh phobia yang sering kita lihat atau dengar antara lain adalah :


 Ablu
Ablutophobia (dari bahasa Yunani ablute yang berarti "mandi"). Merupakan ketakutan yang tak bersebab untuk mandi, mencuci dan bebersih diri.cenderung terjadi pada anak dan perempuan dibandingkan laki-laki dan yang sangat emosional 

 Agoraphobia
Agoraphobia adalah kondisi fobia tentang kondisi yang baru terutama tempat2 baru yang luas (bandara, mall).. parah bener


 Coulrophobia
Coulrophobia adalah ketakutan abnormal terhadap badut , umum terjadi pada anak kecil walau sering ditemukan pada remaja dan orang dewasa 

 Decidophobia
Decidophonbia adalah ketakutan berlebihan bila diberikan posisi untuk menentukan suatu keputusan 

 Tokophobia
Tokophobia adalah ketakutan mendalam untuk melahirkan seorang anak, nbiasanya ditandai dengan adanya mimpi buruk, stress dan sebagainya, paling parah boisa menyebabkan autoaborsi / bunuh diri

 Tetraphobia
Tetraphobia adalah ketakutan yang berlebihan pada angka 4, hal ini yang menyebabkan beberapa hotel dan mall tidak memiliki angka 4 sebagai lantainya (contohnya di blok M , lantai 4 diganti sama lantai 3a)

 Scopophobia
Scopophobia adalah ketakutan berlebihan akan terlihat oleh seseorang terutama bila terlihat di bagian muka

 Osmophobia
Osmophobia adalah kebencian / ketakutan / keagresifan berlebih terhadap bau yang menyengat

 Mysophobia
mysophobia adalah ketakutan terhadap noda, kuman dan bakteri yang berlebihan

Gymnophobia
Gymnophobia adalah ketakutan berlebihan dalam melihat seseorang tanpa berbusana / telanjang

 Frigophobia
frigophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap rasa dingin, sehingga penderitanya umumnya memakai mantel / jaket tak peduli dengan panas lingkungan

 Gelotophobia
Gelotophobia adalah ketakutan berlebihan bila ditertawakan,, wah gha bisa jadi pelawak.

 Ephoebiphobia
Ephoebiphobia adalah ketakutan berlebihan terhadap remaja / anak muda,,, ngiri kali yah ama yang masih muda

 Phobophobia
Phobophobia adalah ketakutan mendasar terhadap ketakutan,, penderitanya takut untuk takut erhadap sesuatu

 Panphobia
panphobia adalah fobia terhadap segalanya tinggal mati stress aja nih orang

 fartophobia
fartophobia adalah ketakutan berlebihan pada keinginan untuk mengeluyarkan gas / kentut terutama di dalam ruangan yang penuh orang, penderitanya lebih memilih mati menahan kentut daripada mengeluarkannya 

 Heksakosioiheksekontaheksaphobia
heksakosioiheksekontaheksaphobia adalah ketakutan yang mendalam terhadap angka 666, penyebabnnya mungkin karena angka 66 sebagai angka "devil",, penderitanya umumnya orang konvensional pemercaya takhayul

 Calygnephobia
Calygnephobia adalah ketakutan terhadap wanita cantik 

 Chrometophobia
Chrometophobia adalah ketakutan terhadap uang.

 Uranophobia
Uranophobia sangat takut akan surga 

  Euphobia
Penderita Euphobia akan berteriak dan panik bila mendengar kabar baik, karena mereka memang takut akan kabar baik

 Thaasophobia
Penderita Thaasophobia pasti menderita pegal2 karena mereka fobia untuk duduk

 Arachibutyrophobia
Arachibutyrophobia adalah ketakutan berlebihan bila selai kacang menempel pada langit2 mulut,

 Ecophobia
Entahlah dimana penderita fobia ini tinggal, karena mereka fobia terhadap rumah

 Eleutherophobia
pasien Eleutherophobia cocok menjadi tahanan, karena mereka fobia terhadap kebebasan

  Parthenophobia
Lebih aneh lagi penderita Parthenophobia sangat takut pada perawan

 Agrophobia
Agrophobia yaitu ketakutan yang berlebihan terhadap tempat luas.


Semoga informasi tentang phobia yang saya berikan bermanfaat, agar mengetahui jenis phobia apa yang anda miliki..

Selasa, 29 Maret 2011

 Opick Taubat

wahai tuhan jauh sudah
lelah kaki melangkah
aku hilang tanpa arah
rindu hati sinarmu
wahai tuhan aku lemah
hilang terumur noda
hapuskanlah terangilah
jiwa di hitam jalanku
ampunkanlah aku
terimalah taubatku
sesungguhnya engkau
sang maha pengampun dosa
Ya robbi, ijinkanlah
aku kembali padamu
meski mungkin takkan sempurna
aku sebagai hambamu
ampunkanlah aku
terimalah taubatku
sesungguhnya engkau
sang maha pengampun dosa
berilkanlah aku
kesempaatn waktu
aku ingin kembali
kembali…
dan meski aku tak layak
sujud padamu
dan sungguh tak layak
aku…

Makna lagu :: seseorang yang menyesali perbuatan yang dlakukan selama ini,dan ingin kembali ke jalan yang benar, dan mohon ampun kepada tuhan agar diampuni kesalahan yang pernah dibuat pada masa lalu dia.


SAKHA - IBU

Sebening tetesan embun pagi...
Secerah sinarnya mentari...
Bilaku tatap wajahmu oh ibu...
Ada kehangatan didalam hatiku...


Air wudhu' selalu membasahimu...
Ayat suci selalu dikumandangkan...
Suaramu penuh keluh dan kesah...
Berdoa untuk putra putrinya...
(Chorus)

Oh ibuku...
Engkaulah wanita...
Yang ku cinta selama hidupku...
Maafkan anakmu bila ada salah...
Pengorbananmu tanpa balas jasa...

Ya Allah ampuni dosanya...
Sayangilah dia seperti menyayangiku...
Berilah dia kebahagiaan...
Di dunia juga diakhirat...
Makna lagu ::  seseorang anak yang meminta maaf kepada ibunya karena merasa punya dosa terhadap orangtuanya.


PASHA ft ADELIA - Penghujung cintaku

berakhir sudah pencarian cintaku
jiwa ini tak lagi sepi, hati ini tlah ada yang miliki
tiba diriku di penghujung mencari cinta
diri ini tak lagi sepi, kini aku tak sendiri

aku akan menikahimu, aku akan menjagamu
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu
aku akan menyayangimu, ku kan setia kepadamu
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu

tiba diriku di penghujung mencari cinta
hati ini tak lagi sepi, kini aku tak sendiri

aku akan menyayangimu, ku kan setia kepadamu (kepadamu)
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu
wooo aku akan menikahimu, oh aku akan menjagamu
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu

nananana nananana nananana nananana
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu
seumur hidupmu [4x]
Makna Lagu :: seseorang laki laki yang menemukan seseorang wanita yang sangat dicintainya.. dan ingin mempersuntingnya.. :)

Senin, 21 Februari 2011

MELESTARIKAN DAN MENJAGA BUDAYA INDONESIA

Saya sendiri bangga dan bahagia menjadi bangsa Indonesia. Negeri ini memang masih jauh dari ideal. Namun perjalanan bangsa ini sudah menorehkan sejarah panjang. Kita memperjuangkan sendiri kemerdekaan kita. Beragam suku dan golongan berhasil disatukan dengan susah payah. Seperti kata Hillary Clinton, Indonesia adalah model dunia masa depan, dimana demokrasi, modernitas, dan Islam berada dalam satu wadah yang harmonis. Kita memang masih berkutat soal korupsi, pengangguran, kemiskinan, dan keamanan. Tapi negeri ini punya potensi untuk menjadi besar dan superpower di masa depan. Dan banyak bangsa yang iri denggan potensi yang kita punya.


Akhir - ahir ini banyak sekali kebudayaan asli dari bangsa kita yang diklaim olehnegara lain , misalnya Malaysia yang mengklaim tari pendet dan reog sebagai kesenian budaya asli mereka. Sedangkan kita semua tahu bahwa tari pendet berasal dari bali dan reog ponorogo adalah kesenian yang berasal dari daerah ponorogo, Jawa Timur. Sikap malaysia ini memang membuat kita menjadi marah dan kesal, karena budaya asli kita telah diklaim dengan semena_mena. Hal seperti ini sebenarnya menjadi pelajaran untuk kita agar lebih menghargai dan melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Lalu bagaimanakah sikap kita sebagai pemuda agar warisan budaya kita tidak hilang dan diakui aleh bangsa lain sebagai budaya mereka?

Sebenarnya untuk menjaga kelestarian kebudayaan kita berasal dari diri kita masing_masing, apakah kita sudah cukup menghargai dan menjaga kesenian dan budaya yang kita miliki? karena banyak diantara kita yang kurang menghargai akan budaya kita sendiri, dan tergerus oleh budaya asing yang masuk. Dilain pihak pemerintah harus lebih aktif dalam memperkenalkan kesenian dan kebudayaan kita sejak dini dengan memasukan pelajaran kebudayaan lokal dalm kurikulum lokal dan juga mendaftarkan hak paten berbagai warisan budaya kita ke UNESCO . Dan disatu sisi dengan dihimbaunya kita untuk mengenakan batik pada setip hari jum’at adalah sebuah terobosan supaya kita lebih menghargai dan menjaga batik sebagai warisan budaya kita. Dan kini semuanya tergantung dari kita sendiri kalau tidak mau kebudayaan kita diklaim oleh bangsa lain kita ikut menjaga dan melestarikannya misalnya dengan ikut membudayakan memakai batik .

Sesuai dengan topik diatas saya akan mengemukakan pendapat saya bagaimana cara mempertahankan budaya indonesia adalah sebagai berikut :
1.Menghargai budaya negara kita
2.Menjaga dan memelihara budaya kita
3.Tidak melupakan budaya negara kita
4.Tdak mudah terpengaruh oleh budaya lain
5.Mempraktekkanya dalam kehidupan sehari – hari

mengkin itu saya menurut saya apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga budaya negara kita , mudah – mudahan budaya negara kita terjaga dan tidak di lupakan , karena budaya negara sebagai ciri khas suatu negara atau suku.HIDUP INDONESIA...!!

Kamis, 17 Februari 2011

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Menyebabkan Otak Rusak

Otak adalah organ tubuh yang paling vital dan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jika manusia diibaratkan sebuah komputer, otak adalah prosesornya. Tapi tanpa disadari, setiap harinya otak bisa mengalami kerusakan dari kebiasaan hidup sehari-hari.

Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.

Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak adalah penyalur energi terbesar bagi tubuh. Meski ukuran otak hanya sebesar 2 persen dari keseluruhan berat badan manusia, tapi seluruh kegiatan tubuh dikontrol olehnya. Artinya jika berat badan seseorang 60 kg, maka berat otaknya sekitar 1,2 kg. Hampir 75 persen otak manusia terdiri atas air.



berikut ini 10 kebiasaan sepele yang menyebabkan otak menjadi rusak, yaitu :

1. Tidak sarapan
Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah yang rendah. Hal ini akan memicu ketidakcukupan nutrisi pada otak padahal otak butuh nutrisi yang cukup untuk tetap bisa bekerja. Akibat kurang suplai nutrisi terutama glukosa, akhirnya kemampuan otak akan cepat menurun.

2. Makan berlebihan
Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.

3. Merokok
Semua orang tahu merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan ada banyak dampak buruk yang dihasilkan bagi organ tubuh jika merokok. Khusus untuk organ otak, merokok bisa menyebabkan otak menyusut dan memicu penyakit pikun atau Alzheimer. Sel-sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan.

4. Konsumsi gula berlebih
Terlalu banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) dan akhirnya mengganggu perkembangan otak.

5. Polusi udara
Otak adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh. Menghirup udara yang penuh polusi akan mengurangi suplai oksigen ke otak dan akhirnya mengurangi efisiensi otak dalam bekerja.

6. Kurang tidur
Tidur akan membuat otak berisitirahat. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak juga butuh istirahat.

7. Menutup kepala saat tidur
Tidur dengan kepala ditutup bantal misalnya, akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup, karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.

8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
Memaksakan diri untuk bekerja atau belajar dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan merusak sel-sel otak.

9. Jarang berbicara
Percakapan akan membantu seseorang untuk terus mengaktifkan sel-sel otaknya, apalagi percakapan yang berbau intelektual. Orang yang jarang berbicara akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan karena tidak pernah mengaktifkannya.

10. Jarang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.

Penyakit yang berhubungan dengan otak antara lain ketidak mampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), kerusakan atau kematian sebagian otak (partial brain degenerative disorder), Szhizoprenia dan lainnya.

Pengobatan yang biasa diterapkan untuk penyakit-penyakit otak adalah menggunakan obat-obatan dan terapi psikis. Tapi kini peneliti dan para ilmuwan sedang giat mengembangkan teknik pengobatan terapi gen dan stem cell yang diyakini dapat memperbaiki neuron atau bagian otak yang telah rusak atau mati.

Selain itu, pengembangan virus tertentu yang telah dimodifikasi secara molekular juga menjadi alternatif baru yang sedang duji peneliti. Virus yang telah dilemahkan ini kemudian diinjeksi ke pasien dan selanjutnya akan bermanfaat memperbaiki sistem saraf yang rusak.

Menganalisa Tipe Keperbadian Berdasarkan Tipologi Manusia Menurut Claudius Gallenus

Menganalisa tipe keperbadian masing-masing, Berdasarkan tipologi manusia menurut Claudius Gallenus. Ada 4 tipe keperbadian menurut Claudius Gallenus, adalah :

1. SANGUINIKUS: ( Orang yang mempunyai banyak darah / sangai dalam tubuhnya).
Perasaan Dasar : Riang, Optimis, mudah menyesuaikan diri, perasaan tidak setabil, kurang konsekuen, dan reaksinya tidak di pikir dalam-dalam.
2. MELANKHORIKUS : ( Memiliki banyak empedu hitam / melanchole )
Perasaan Dasar : Sedih, ketakutan, hati – hati dalam tindakan, konsekuen, dan stabil jiwanya.
3. KHOLERIKUS : ( Dalam tubuhnya terdapat banyak empedu kuning – kuning )
Perasaan Dasar : Kurang puas, gelisah, emosional, exspolosi, perasaanya hebat dan kuat kesukaran di atasi dengan energi yang brlebihan.
4. FLEGMATIKUS : ( Di dalam tubuhnya banyak lendir / flegma )
Perasaan Dasar : Tenang, netral, tidak mudah emosional, tidak mudah terharu, pasif, menjumukan dan bersifat konservatif.

Dari ke 4 tipe keperbadian menurut Claudius Gallenus, mungkin saya ini termasuk ke dalam tipe yang ke 4, yaitu FLEGMATIKUS ( Di dalam tubuhnya banyak lendir / flegma ). Perasaan Dasar : Tenang, netral, tidak mudah emosional, tidak mudah terharu, pasif, menjumukan dan bersifat konservatif.
Tapi menurut saya tentang perasaan dasar::
1.Tenang, itu benar,karena saya selalu menghadapi semua masalah dengan tenang.
2.Netral, itu benar,
3.Tidak mudah emosional, itu benar,karena saya itu orangnya sabar.. :)
4.Tidak mudah terharu,itu salah karena bila saya melihat sesuatu yang sedih atau susah pasti terketuk pintu hati saya.

5.Pasif mungkin benar karena menurut saya lebih baik diam.dari pada sok tahu..
6.Menjemukan tidak juga karena saya banyak omong ( bawel ) dan usil.
7.Bersifat Konservatif mungkin salah karena saya fleksibel.

Kesimpulanya adalah Dari tipe yang ke 4, yaitu FLEGMATIKUS ( Di dalam tubuhnya banyak lendir / flegma ). Perasaan Dasar : Tenang, netral, tidak mudah emosional, tidak mudah terharu, pasif, menjumukan dan bersifat konservatif, Yang menurut saya itu adalah tipe saya ternyata tidak semuanya benar. Karena ada beberapa sifat yang sedikit tidak sesuai dengan apa yang ada pada diri saya...

Semoga bermanfaat... :)

Kamis, 20 Januari 2011

MASYARAKAT KOTA DAN DESA


PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.

MASYARAKAT PEDESAAN
Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
  1. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
  3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
  4. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan –ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan :
- konflik
- kontraversi
- kompetisi
MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community . Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
  1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
  2. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. Di kota – kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya .
  3. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
  4. pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
  5. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
  6. interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
  7. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
  8. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
  1. Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
  2. Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
  3. Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
  4. Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
  5. Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen.
  6. Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
  7. Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada posisi atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas ekstrem dari masyarakat.
Ada beberapa perbedaan pelapisan sosial yang tak resmi antara masyarakat desa dan kota:
  • pada masyarakat kota aspek kehidupannya lebih banyak system pelapisannya dibandingkan dengandi desa.
  • pada masyarakat desa kesenjangan antara kelas eksterm dalam piramida sosial tidak terlalu besar dan sebaliknya.
  • masyarakat perdesaan cenderung pada kelas tengah.
  • ketentuan kasta dan contoh perilaku.
Mobilitas Sosial.
Mobilitas berkaitan dgn perpindahan yg disebabkan oleh pendidikan kota yg heterogen, terkonsentrasi
nya kelembagaan-kelembagaan.
  • banyak penduduk yg pindah kamar atau rumah
  • waktu yg tersedia bagi penduduk kota untuk bepergian per satuan
  • bepergian setiap hari di dalam atau di luar
  • waktu luang di kota lbih sedikit dibandingkan di daerah perdesaan Interaksi Sosial.
  • masyarakat pedesaan lebih sedikit jumlahnya
  • dalam kontak sosial berbeda secara kuantitatif maupun secara kualitatif
Pengawasan Sosial.
Di kota pengawasan lebih bersifat formal, pribadi dan peraturan lbh menyangkut masalah pelanggaran

Pola Kepemimpinan
Menentukan kepemimpinan di daerah perdesaan cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi
dari individu dibandingkan dengan kota

Standar Kehidupan
Di kota tersedia dan ada kesanggupan dalam menyediakan kebutuhan tersebut, di desa tidak demikian

Kesetiakawanan Sosial
Kesetiakawanan sosial pada masyarakat perdesaan dan perkotaan banyak ditentukan oleh masingmasing faktor yang berbeda

Nilai dan Sistem Nilai
Nilai dan system nilai di desa dengan di kota berbeda dan dapat diamati dalam kebiasaan, cara dan
norma yang berlaku

Hubungan desa dan kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan terdapat hubungan uang erat, bersifat ketergantungan, karena saling membutuhkan
Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan, desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota.
sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yg juga diperlukan oleh orang desa, kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yg dibutuhkan oleh orang desa.


ASPEK POSITIF DAN NEGATIF
Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan sosial , ekonomi , kebudayaan dan politik . Kesemuanya ini akan dicerminkan dalam komponen – komponen yang memebentuk struktur kota tersebut . Jumlah dan kualitas komponen suatu kota sangat ditentukan oleh tingkat perkembangan dan pertumbuhan kota tersebut.
Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan , seyogyanya mengandung 5 unsur yang meliputi :
- Wisma : Untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya.
- Karya : Untuk penyediaan lapangan kerja.
- Marga : Untuk pengembangan jaringan jalan dan telekomunikasi.
- Suka : Untuk fasilitas hiburan, rekreasi, kebudayaan, dan kesenian.
- Penyempurnaan : Untuk fasilitas keagamaan, perkuburan, pendidikan, dan utilitas umum.
Untuk itu semua , maka fungsi dan tugas aparatur pemerintah kota harus ditingkatkan :
a) Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota . Untuk itu maka pengetahuan tentang administrasi kota dan perencanaan kota harus dimilikinya .
b) Kelancaran dalam pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus dikerjakan dengan cepat dan tepat , agar tidak disusul dengan masalah lainnya ;
c) Masalah keamanan kota harus dapat ditangani dengan baik sebab kalau tidak , maka kegelisahan penduduk akan menimbulkan masalah baru ;
d) Dalam rangka pemekaran kota , harus ditingkatkan kerjasama yang baik antara para pemimpin di kota dengan para pemimpin di tingkat kabupaten tetapi juga dapat bermanfaat bagi wilayah kabupaten dan sekitarnya .
Oleh karena itu maka kebijaksanaan perencanaan dan mengembangkan kota harus dapat dilihat dalam kerangka pendekatan yang luas yaitu pendekatan regional . Rumusan pengembangan kota seperti itu tergambar dalam pendekatan penanganan masalah kota sebagai berikut :
1) Menekan angka kelahiran
2) Mengalihkan pusat pembangunan pabrik (industri) ke pinggiran kota
3) Membendung urbanisasi
4) Mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
5) Meningkatkan fungsi dan peranan kota – kota kecil atau desa – desa yang telah ada di sekitar kota besar
6) Transmigrasi bagi warga yang miskin dan tidak mempunyai pekerjaan.

 Ciri-ciri dan karateristik masyarakat kota dan masyarkat desa
Masyarakat Kota:

Ciri-ciri masyarakat kota:

  1. Pengaruh alam terhadap masyarakat kota kecil
  2. Mata pencahariannya sangat beragam sesuai dengan keahlian dan ketrampilannya.
  3. Corak kehidupan sosialnya bersifat gessel schaft (patembayan), lebih individual dan kompetitif.
  4. Keadaan penduduk dari status sosialnya sangat heterogen
  5. Stratifikasi dan diferensiasi sosial sangat mencolok. Dasar stratifikasi adalah pendidikan, kekuasaan, kekayaan, prestasi, dll.
  6. Interaksi sosial kurang akrab dan kurang peduli terhadap lingkungannya. Dasar hubungannya adalah kepentingan.
  7. Keterikatan terhadap tradisi sangat kecil
  8. Masyarakat kota umumnya berpendidikan lebih tinggi, rasional, menghargai waktu, kerja keras, dan kebebasan
  9. Jumlah warga kota lebih banyak, padat, dan heterogen
  10. Pembagian dan spesialisasi kerja lebih banyak dan nyata
  11. Kehidupan sosial ekonomi, politik dan budaya amat dinamis, sehingga perkembangannya sangat cepat
  12. Masyarkatnya terbuka, demokratis, kritis, dan mudah menerima unsur-unsur pembaharuan.
  13. Pranata sosialnya bersifat formal sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku
  14. Memiliki sarana – prasarana dan fasilitas kehidupan yang sangat banyak.
Karateristik masyarakat kota:
  1. Anonimitas
  2. Kebanyakan warga kota menghabiskan waktunya di tengah-tengah kumpulan manusia yang anonim.Heterogenitas kehidupan kota dengan keaneka ragaman manusianya yang berlatar belakang kelompok ras, etnik, kepercayaan, pekerjaan, kelas sosial yang berbeda-beda mempertajam suasana anonim.
  3. Jarak Sosial
  4. Secara fisik orang-orang dalam keramaian, akan tetapi mereka hidup berjauhan
  5. Keteraturan kehidupan kota lebih banyak diatur oleh aturan-aturan legal rasional. (contoh: rambu-rambu lalu lintas, jadwal kereta api, acara televisi, jam kerja, dll)
  6. Keramaian (Crowding)
  7. Keramaian berkaitan dengan kepadatan dan tingginya tingkat aktivitas penduduk kota. Sehingga mereka suatu saat berkerumun pada pusat keramaian tertentu yang bersifat sementara (tidak permanen).
  8. Kepribadian Kota
  9. Sorokh, Zimmerman, dan Louis Wirth menyimpulkan bahwa kehidupan kota menciptakan kepribadian kota, materealistis, berorientasi, kepentingan, berdikari (self sufficient), impersonal, tergesa-gesa, interaksi social dangkal, manipualtif, insekuritas (perasaan tidak aman) dan disorganisasi pribadi.

Masyarakat Desa:

Ciri-ciri masyarakat pedesaan:

  1. Letaknya relatif jauh dari kota dan bersifat rural
  2. Lingkungan alam masih besar peranan dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat pedesaan
  3. Mata pencaharian bercorak agraris dan relatif homogen (bertani, beternak, nelayan, dll)
  4. Corak kehidupan sosialnya bersifat gemain schaft (paguyuban ddan memiliki community sentiment yang kuat)
  5. Keadaan penduduk (asal-usul), tingkat ekonomi, pendidikan dan kebudayaannya relatif homogen.
  6. Interaksi sosial antar warga desa lebih intim dan langgeng serta bersifat familistik
  7. Memiliki keterikatan yang kuat terhadap tanah kelahirannya dan tradisi-tradisi warisan leluhurnya
  8. Masyarakat desa sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip kebersamaan / gotong royong kekeluargaan, solidaritas, musyawarah, kerukunan dan kterlibatan social.
  9. Jumlah warganya relatif kecil dengan penguasaan IPTEK relatif rendah, sehingga produksi barang dan jasa relatif juga rendah
  10. Pembagian kerja dan spesialisasi belum banyak dikenal, sehingga deferensiasi sosial masih sedikit
  11. Kehidupan sosial budayanya bersifat statis, dan monoton dengan tingkat perkembangan yang lamban.
  12. Masyarakatnya kurang terbuka, kurang kritis, pasrah terhadap nasib, dan sulit menerima unsur-unsur baru
  13. Memiliki sistem nilai budaya (aturan moral) yang mengikat dan dipedomi warganya dalam melakukan interaksi sosial. Aturan itu umumnya tidak tertulis
  14. Penduduk desa bersifat konservatif, tetapi sangat loyal kepada pemimpinnya dan menjunjung tinggi tata nilai dan norma-norma ang berlaku.
  15. Umumnya mereka curiga terhadap orang luar yang masuk
  16. Para orang tua umumya otoriter terhadap anak-anaknya
  17. Cara berfkir dan sikapnya konservatif dan statis
  18. Mereka amat toleran terhadap nilai-nilai budayanya sendiri, sehingga kurang toleran terhadap budaya lain
  19. Adanya sikap pasrah menerima nasib dan kurang kompetitif



sumber http://achmadsaugi.wordpress.com/2009/12/11/masyarakat-perkotaan-dan-pedesaan/