Powered By Blogger

Minggu, 11 November 2012

Menganalisa Kata


Remaja menduduki peringkat tertinggi pada kecelakaan mobil, dari semua gambaran demografis. Dampak cidera yang ringan hingga fatal pada remaja terjadi karena remaja cenderung menyepelekan segala bentuk resiko dari berkendara. Injury Prevention Programs (di Amerika Serikat) dijalankan dengan harapan mampu mengubah cara pandang mereka. Beberapa studi atau penelitian telah menunjukkan perkembangan positif.
Peneliti asal Toronto menlibatkan 262 pelajar  Sekolah Menengah Atas dalam sebuah penelitian analisis. Mereka dilibatkan dalam injury prevention program selama sehari yang di sokong oleh sekolah dan rumah sakit setempat. Selain pengajaran tentang keselamatan, program tersebut juga dilengkapi dengan kunjungan di ICU rumah sakit. Menunjukan beberapa dampak buruk dari kecelakaan, seperti remaja lain yang mengalami gegar otak atau kerusakan syaraf akibat kecelakaan kendaraan bermotor.
Sekelompok remaja dibawah pengawasan diberi pertanyaan (quiz) seputar keamanan berkendara sebelum pembelajaran, sementara yang lainnya mendapat pertanyaan (survey) sekitar seminggu atau sebulan setelahnya.
Jawaban dari para remaja tersebut menunjukkan adanya permasalahan. Penelitian ini menemukan bahwa remaja secara konsisten menunjukkan ketidak-perdualiannya terhadap resiko berkendara. Tergambar pula kalau mereka cenderung mempercayai dan beraggapan bahwa rancangan mobil dan jalan raya menyerupai ‘human error’ yang menyebabkan tabrakan. Remaja memandang kelincahan di usia muda merupakan keunggulan, yang dapat membantu mereka mengatasi keadaan berkendara yang kurang baik, dibandingkan dengan pengemudi yang lebih berpengalaman.
Remaja juga mempercayaai bahwa pengobatan pasca kecelakaan pasti akan dapat menyembuhkan mereka.
Bila dibandingkan dengan kelompok yang terkendali, remaja yang yang ambil bagian dalam safety program memiliki persepsi yang lebih baik terhadap resiko dankeselamatan di jalan raya. Namun peningkatan tersebut tidak bertahan lama. Remaja yang menjawab pertanyaan delapan hari setelah program, mendapatkan nilai yang lebih baik dari mereka yang menjawab sebulan kemudian. Hal itu menunjukan perlunya remaja diingatkan secara regular mengenai bahaya dari perilaku beresiko di jalan raya.
Pelajaran yang perlu kita camkan dari hasil penelitian tersebut adalah, bahwa setiap orang tua atau pengendara yang sudah lebih dewasa wajib untuk selalu mengingatkan dan menekankan kepada remaja, tentang bahaya dan resiko-resiko yang ada di jalan raya. Penting juga rasanya untuk mengikut sertakan remaja dalam sebuah ‘safety program’, untuk memupuk kesadaran berkendara yang aman.

mengkoreksi kata yang baku dan tidak baku.

kata 1 : RESIKO  = RISIKO

Bau Babi Bikin Naik Darah

Tinggal di dekat peternakan babi bisa membahayakan kesehatan. Sebuah penelitian menunjukkan, sepuluh menit berada di lingkungan dengan aroma kotoran babi, bisa meningkatkan tekanan darah manusia.

Demikian kesimpulan penelitian sekelompok ahli epidemologi Universitas North Carolina yang tercantum dalam jurnal Environmental Health Perspectives, seperti dikutip situs Discovery hari ini. Pemimpin penelitian, Steve Wing, mengatakan, selama dua pekan, mereka mempelajari dampak kesehatan dari peternakan babi di bagian timur Carolina Utara, Amerika Serikat.

Peneliti mengajak 101 orang dewasa--kebanyakan kulit hitam, yang tinggal wilayah berjarak 2,4 kilometer dari peternakan babi, untuk duduk di luar rumah selama 10 menit dua kali sehari. Wing cs menghitung kekuatan bau di sekitar wilayah itu dalam skala nol hingga delapan, lalu mendeteksi tekanan darah mereka. Pada saat yang sama, para peneliti juga mencatat tingkat berbagai macam polutan di udara.

"Tiap tambahan skala bau, tekanan darah responden juga ikut naik," kata Wing. Dia mencatat kenaikan tersebut dalam jumlah kecil dan bertahap. Skala delapan untuk bau terkorelasi dengan kenaikan 2 mmHg pada tekanan darah diastolik (angka bawah). Sedangkan level tinggi gas hidrogen sulfida menyebabkan kenaikan tekanan 3 mmHg pada tekanan darah sistolik (angka atas).

Temuan ini melengkapi penelitian sebelumnya yang mendapati korelasi positif bau peternakan babi dengan tingkat stres, serta iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. 

Tegar,Siap Ramaikan Industri Musik Indonesia

Musik telah membuka kesempatan bagi banyak musisi-musisi berbakat untuk mengubah nasib mereka jadi lebih baik. Seperti yang dialami oleh Tegar, seorang pengamen cilik asal Subang yang berhasil memenangkan kompetisi pencarian bakat XL Xensasi Gaya Ramadan. Berasal dari keluarga sederhana, Tegar mengasah kemampuan musiknya melalui keseharian sebagai seniman jalanan. Dengan karakter suara yang khas, dirinya cepat menarik perhatian dan membuatnya banyak diundang bernyanyi di berbagai komunitas.

Nama Tegar semakin dikenal setelah rekaman-rekaman video aksinya diunggah di situs Youtube. Berbekal lebih dari 1.100.000 penonton video di Youtube, Tegar membulatkan tekad untuk mengikuti kompetisi XL Xensasi Gaya Ramadhan. Ternyata, keputusan yang diambilnya tepat. Dengan mengandalkan lagu Insya Allah dari Maher Zain, Tegar melangkah menuju final dan memenangkan kompetisi ini.

Sebagai pemenang utama, pintu kesempatan terbuka lebar baginya. Dengan dukungan XL, Tegar berkesempatan memasuki dapur rekaman untuk membuat single beserta video klipnya bersama grup band Netral. Tidak hanya itu, Tegar juga mengasah kemampuannya lewat berbagai kelas vokal dan workshop musik.

Setelah melalui berbagai proses persiapan dan rekaman, Tegar pun siap membuat dampak positif pada industri musik Indonesia. Saat ini Single perdana Tegar berjudul “Salahkah Aku Memuja-Mu” yang dinyanyikan bersama band Netral sudah siap dinikmati khayalak ramai. Single ini juga tersedia dalam bentuk RBT (Ring Back Tone) yang bisa digunakan sebagai nada tunggu oleh pelanggan XL dengan cara mengetik TEGAR lalu kirim ke 1818.Dirilisnya Single ini kembali menunjukkan komitmen XL untuk mendukung generasi muda Indonesia. Lewat pesatnya kemajuan teknologi komunikasi, XL berhasil memberikan satu bakat muda kesempatan untuk meraih cita-citanya. Dengan terus berlatih keras untuk mengolah vokal dan mengasah kemampuan musik, Tegar semakin siap bersinar di dunia musik Indonesia. Komitmen dan dedikasi yang ditunjukkannya pun sejalan dengan visi XL yang berusaha untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi Xlangkah Lebih Maju.


ref : http://www.tempo.co/read/news/2012/11/01/140438976/Tegar-Siap-Ramaikan-Industri-Musik-Indonesia