Powered By Blogger

Kamis, 28 April 2011

Salah satu contoh kasus tidak konsistennya penegakan hukum di indonesia, yaitu..

Kasus mafia pajak dengan terpidana Gayus Halomoan Tambunan yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terkesan jalan di tempat.

Wakil Pimpinan KPK Chandra Hamzah, mengaku kesulitan dalam menentukan bagian mana dari kasus Gayus yang sesungguhnya menjadi lingkup KPK.

"Situasinya sulit, untuk suap itu domainnya polisi. Sementara pajak itu bukan domain KPK. Kita masih menyelidiki pembuktian apakah itu termasuk korupsi atau tidak," katanya usai Lokakarya Peningkatan Wawasan Media di Bandung, Sabtu (16/4/2011).

Meski demikian, KPK tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sebelumnya, Kepolisian menyatakan terdapat 19 wajib pajak yang pernah ditangani bekas pegawai Pajak golongan III-A diduga berpotensi merugikan negara.

"Kita kalau di penyelidikan memang cenderung tidak bisa berbicara," tambah Chandra

1 komentar:

  1. kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)

    BalasHapus